Kadang, liburan nggak perlu jauh-jauh. Yang penting, momennya tepat dan orang-orangnya pas. Itu juga yang saya rasakan waktu memutuskan untuk mengajak keluarga piknik santai di Mataram — kota yang sering saya lewati, tapi jarang saya nikmati betul-betul.
Saya dan keluarga tinggal di luar kota, tapi sering ke Mataram untuk urusan kerja atau belanja. Namun, akhir pekan itu berbeda. Kami putuskan untuk menjelajah Mataram seperti wisatawan, bukan sebagai warga lokal. Dan ternyata, keputusan itu jadi salah satu momen liburan paling hangat yang pernah kami punya.
Berangkat dengan Nyaman: Mobil Plus Sopir
Karena saya ingin fokus menikmati waktu bersama keluarga, saya pilih layanan sewa mobil Lombok dengan sopir. Ini solusi terbaik kalau kita pengen jalan santai tanpa repot mikirin arah, macet, atau parkiran.
Supirnya ramah, mobilnya bersih dan wangi, dan yang paling penting — saya bisa duduk santai sambil bercanda sama anak-anak tanpa harus stres nyetir. Selama perjalanan dari rumah menuju pusat kota Mataram, kami sudah menyusun daftar tempat mana saja yang akan dikunjungi untuk piknik singkat ini.
Taman Sangkareang: Awal yang Menyegarkan
Destinasi pertama kami adalah Taman Sangkareang. Letaknya di pusat kota, tapi suasananya cukup tenang. Banyak pepohonan rindang, bangku-bangku taman, dan warga yang jogging atau sekadar duduk-duduk sambil makan rujak.
Kami datang pagi-pagi, jadi masih sepi. Anak-anak langsung main ke area rumput sambil bawa bola kecil. Saya dan istri gelar tikar, duduk sambil ngopi, dan ngobrol soal hal-hal ringan yang sering terlewat karena kesibukan harian.
Di sini, kami nggak butuh wahana mewah. Cukup udara segar, makanan ringan dari rumah, dan tawa anak-anak — rasanya seperti recharge energi.
Makan Siang Asik di Tepi Kota
Setelah puas di taman, kami lanjutkan perjalanan ke salah satu spot makan yang direkomendasikan supir kami. Letaknya agak tersembunyi, tapi pemandangannya luar biasa. Kami makan siang dengan view sawah dan angin semilir yang bikin ngantuk.
Suasana makan jadi lebih akrab. Anak-anak cerita tentang sekolah, saya cerita tentang masa kecil saya di Mataram, dan istri… sibuk foto-foto makanan dan pemandangan. Tapi itu justru bagian paling seru — karena setiap orang menikmati momen dengan caranya sendiri.
Museum Negeri NTB: Nostalgia dan Edukasi
Setelah kenyang, kami mampir ke Museum Negeri NTB. Saya tahu ini bukan tempat yang biasa dikunjungi untuk piknik, tapi percayalah — ini jadi highlight kami hari itu.
Kami melihat koleksi kain tenun, alat musik tradisional, dan foto-foto zaman dulu yang bikin saya bernostalgia. Anak-anak awalnya malas, tapi setelah dijelaskan dengan gaya santai oleh petugas museum, mereka malah semangat bertanya ini-itu.
Yang saya suka dari museum ini adalah suasananya tenang dan sejuk. Cocok untuk istirahat sambil belajar. Dan dari sisi orang tua, ini kesempatan bagus mengenalkan budaya lokal ke anak-anak sejak dini.
Sunset di Pantai Ampenan
Menjelang sore, kami tutup hari dengan pergi ke Pantai Ampenan. Pantai ini punya sejarah panjang sebagai pelabuhan tua. Sekarang, sudah jadi tempat nongkrong anak muda dan keluarga.
Kami duduk di tepi pantai, makan jagung bakar, dan menikmati matahari yang pelan-pelan tenggelam di balik laut. Sambil melihat cahaya oranye yang memantul di air, saya bersyukur telah meluangkan waktu khusus bersama keluarga hari itu.
Anak-anak bermain pasir, istri menikmati sore dengan senyum, dan saya? Saya hanya duduk diam, menatap laut, dan merasa penuh.
Tips Piknik di Mataram Biar Makin Seru
Dari pengalaman kami hari itu, ada beberapa hal yang bisa saya bagikan:
1. Gunakan jasa sewa mobil
Daripada bingung arah dan repot nyetir, lebih baik gunakan jasa <a href=”https://wisatalombokplus.com/sewa-mobil-lombok/”>sewa mobil Lombok dengan sopir</a>. Praktis, efisien, dan bikin perjalanan lebih menyenangkan.
2. Pilih destinasi beragam
Gabungkan tempat rekreasi, tempat edukasi, dan tempat makan. Biar anak-anak senang, orang tua juga puas.
3. Bawa bekal atau cemilan
Meskipun banyak tempat makan, bawa makanan sendiri selalu jadi opsi hemat dan fleksibel.
4. Datang lebih pagi
Khususnya ke taman atau pantai. Udara masih sejuk, dan belum terlalu ramai.
5. Dokumentasikan momen
Ambil foto, buat video singkat, atau cukup catat dalam ingatan. Momen sederhana seperti ini layak dikenang.
Mataram: Kota yang Cocok untuk Piknik Keluarga
Banyak yang bilang liburan ke Lombok harus ke Gili atau ke Rinjani. Tapi bagi saya, justru Mataram menyimpan keindahan yang kadang terlewat. Suasana kotanya tidak terlalu padat, tempat-tempatnya bersih dan ramah keluarga, dan semua masih terasa hangat — seperti rumah.
Liburan kali ini tidak butuh itinerary ribet atau anggaran besar. Tapi justru karena kesederhanaan itulah, pengalaman ini jadi terasa lebih dekat dan personal.
Dan semua bisa lebih mudah kalau kamu menggunakan layanan mobil wisata di Lombok yang menyediakan sopir berpengalaman. Perjalanan jadi lebih aman, nyaman, dan kamu bisa fokus menikmati waktu dengan orang tercinta.