Jakarta, 4 November 2025 – Fortress mengukuhkan posisi sebagai pelopor pintu baja modern melalui kemunculannya di program Inspirasi Pagi TVOne. CEO Fortress, Joni Effendi, membahas perjalanan panjang perusahaan sejak tahun 2003 hingga menjadi brand terkemuka di industri pintu baja Indonesia.
Menurut Joni, salah satu tantangan terbesar Fortress adalah edukasi pasar. Pada masa awal, pintu baja belum dipandang sebagai pilihan yang estetis bagi hunian. Namun Fortress mematahkan paradigma tersebut dengan menghadirkan pintu baja yang stylish, kuat, dan fungsional.
“Langkah terbesar kami adalah membuktikan bahwa pintu baja dapat menciptakan rasa aman sekaligus mempercantik rumah. Itu misi yang terus kami pegang hingga sekarang,” ujar Joni.
Pendekatan Fortress tidak terbatas pada kekuatan dan ketahanan material, tetapi juga pada desain yang elegan dan sesuai tren arsitektur modern. Hal ini membuat Fortress menjadi pilihan banyak konsumen yang menginginkan keseimbangan antara keamanan dan estetika.

Komitmen terhadap desain dan inovasi membuat Fortress berhasil meraih rekor MURI pada 2024 untuk kategori pintu dengan motif terbanyak di Indonesia. Penghargaan tersebut mencerminkan upaya kuat Fortress dalam memberikan ragam pilihan bagi masyarakat.
“Saat Anda memberi konsumen banyak pilihan, Anda memberi kesempatan bagi mereka untuk menyesuaikan rumah sesuai karakter pribadi,” jelasnya.
Selain desain, Fortress juga fokus pada pengembangan teknologi smart door lock untuk memberikan keamanan yang lebih modern dan praktis. Dengan semakin berkembangnya gaya hidup digital, Fortress memastikan produknya tetap relevan dan inovatif.
Melalui tayangan di TVOne, Fortress berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya memilih produk pintu yang berkualitas. Fortress percaya bahwa pintu bukan hanya elemen fisik rumah, tetapi juga simbol perlindungan bagi keluarga.
Dengan pengalaman lebih dari dua dekade, Fortress akan terus mendorong inovasi dan memberikan produk terbaik yang menggabungkan kekuatan, estetika, dan teknologi modern.